Breaking News

SEJARAH MADRASAH

 

Sejarah Berdirinya MTsN 11 Hulu Sungai Selatan

Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Hulu Sungai selatan (MTsN 11 HSS) merupakan Madrasah Tsanawiyah yang berada di bawah  naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Madrasah setingkat sekolah menengah pertama ini berada dalam Komplek Pendidikan Islam Baiturrahman Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebelum  berstatus negeri, madrasah ini dulunya bernama MTs Satu Atap Pandak Daun dengan MIN Pandak Daun (Kini MIN 19 HSS) yang dibangun pada tahun 2009 atas kerja sama Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, melalui Australia Indonesia Partnership for Basic Education Program (AI-BEP), yang mana program tersebut bertujuan untuk perluasan akses bagi siswa miskin di pedesaan untuk mendapatkan kesempatan menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun.

Kehadiran MTs Satu Atap Pandak Daun sangat dinantikan oleh masyarakat Desa Pandak Daun dan sekitarnya. Karena selama ini untuk melanjutkan sekolah, anak-anak lulusan MI atau SD terkendala jarak yang cukup jauh. Dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih terbilang rendah, tidak sedikit anak yang memilih putus sekolah karena ketiadaan biaya untuk membayar transportasi.

Setelah diresmikan pada tanggal 11 Desember 2009, kemudian pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Pendidikan Islam Baiturrahman. Pada periode awal ini, MTs Satu Atap Pandak Daun dipimpin oleh Bapak Drs. H. Saifuddin, M.M dan secara resmi menerima peserta didik baru pada tahun pelajaran 2010/ 2011. Momen ini menandai operasional pelaksanaan proses belajar mengajar di MTs SA Pandak Daun mulai berjalan.

Di awal beroperasinya madrasah ini hanya memiliki tiga ruang untuk kelas dan masing satu ruang untuk kantor, perpustakaan dan laboratorium IPA. Meski dengan segala keterbatasan, pada perkembangan berikutnya madrasah ini terbilang banyak mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Dari peningkatan jumlah peserta didik hingga pengadaan pemenuhan sarana prasarananya.

Dalam upaya percepatan proses penegerian madrasah, di tahun 2013 MTs SA Pandak Daun berdasarkan surat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan nomor : Kd.17.06/Kp.07.6/2467/2013 tanggal 08 Juli 2013 dijadikan sebagai madrasah filial atau cabang dari MTsN Negara (Kini MTsN 10 HSS). Di periode ini MTs SA Pandak Daun berganti nama menjadi MTsN Negara Lokasi Pandak Daun yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Mahyani B, M.Pd. Status filial ini berlangsung sampai dengan tahun 2018.

Kemudian berkat usaha dan doa bersama yang tidak pernah putus, akhirnya apa yang dicita-citakan berhasil terwujud. Pada tanggal 5 Mei 2018 menjadi hari yang sangat bersejarah, madrasah ini diresmikan sebagai madrasah negeri oleh Kepala Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang kala itu dijabat oleh Bapak Drs. H. Noor Fahmi, M.M.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin Nomor : 100 Tahun 2018 tanggal 19 Februari 2018, MTs SA Pandak Daun berganti nama menjadi MTsN 11 Hulu Sungai Selatan. Perubahan status menjadi madrasah negeri disambut penuh suka cita oleh seluruh warga madrasah dan masyarakat sekitar. Dengan status madrasah negeri ini tentunya dapat membantu anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang semakin berkualitas.

MTsN 11 Hulu Sungai Selatan sejak dinegerikan hingga saat ini dipimpin oleh Bapak Khairani, S.Ag yang merupakan salah satu tokoh Desa Pandak Daun. Di bawah kepemimpinan beliau, MTsN 11 HSS semakin berjaya diantaranya banyak mempunyai program unggulan yang dijalankan guna peningkatan kualitas lulusannya, pemenuhan sarana prasarana berupa pembelian lahan kosong untuk pengembangan pembangunan gedung madrasah yang baru dan memperoleh hasil akreditasi madrasah dengan predikat A untuk periode tahun 2019-2024 dan 2025-2029.

Tidak hanya itu, prestasi peserta didik MTsN 11 HSS juga tidak kalah mentereng. Madrasah ini sangat aktif mengikutsertakan peserta didiknya diberbagai cabang lomba. Hasilnya sudah banyak prestasi yang membanggakan yang berhasil diraih dari tingkat kecamatan, provinsi hingga nasional.

Atas pencapaian prestasi yang sungguh luar biasa ini, salah satu pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan memberikan jargon/tagline kepada MTsN 11 HSS yang berbunyi Madrasah Semut-Prestasi Gajah atau disingkat menjadi MAUT PAJAH. Hal ini mengingat usia MTsN 11 HSS yang tergolong muda, namun dapat membuktikan diri sebagai salah satu madrasah terbaik yang dimiliki Kementerian Agama.





Tidak ada komentar