SHALAT JAMA' DAN QASHAR MUDAHKAN KAUM MUSLIMIN DALAM PERJALANAN.

Hulu Sungai Selatan (MTsN 11 HSS) – Dalam rangkaian Pesantren Ramadhan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 11 Hulu Sungai Selatan (HSS), peserta mendapatkan pembelajaran penting tentang shalat jama' dan qashar pada Selasa (11/03/25). Kegiatan ini diadakan di Musholla Tanwirul Qulub dan diisi oleh dua narasumber, Drs. Jumli dan Dra. Hj. Rihanah, yang membahas hukum dan cara shalat untuk musafir.

Di sesi penjelasannya, Drs. Jumli menyampaikan bahwa shalat jama' itu menggabungkan dua waktu shalat jadi satu, sementara shalat qashar itu meringkas rakaat shalat dari empat menjadi dua. Dia menekankan bahwa tidak semua perjalanan memperbolehkan kita untuk menjama' dan mengqashar shalat. Ada syarat tertentu yang harus dipenuhi agar kita bisa melakukannya dengan sah.

Di sisi lain, Dra. Hj. Rihanah juga menambahkan bahwa jarak minimum perjalanan, niat yang benar, serta beberapa kondisi lain itu penting banget buat menentukan apakah kita bisa jama' dan qashar. "Banyak yang salah paham kalau semua perjalanan bisa dijama' dan diqashar. Padahal, ada ketentuan yang harus kita perhatikan biar ibadah kita tetap sesuai syariat," katanya.

Para peserta tampak sangat antusias mengikuti kajian ini, terutama di sesi diskusi. Banyak pertanyaan yang muncul tentang situasi tertentu, seperti perjalanan pendek atau situasi darurat. Narasumber menjawab dengan rinci dan memberi contoh praktik supaya lebih mudah dipahami. Selain itu, siswa juga langsung praktek cara shalat jama' dan qashar dengan bimbingan narasumber, jadi mereka bisa memahami dengan lebih baik.

Salah satu siswa, Hafizan dari kelas IX B, mengungkapkan bahwa materi ini sangat berguna baginya. "Saya sering pergi bersama keluarga dan kadang bingung apakah saya boleh menjama' atau mengqashar shalat. Dengan penjelasan dari narasumber tadi, saya jadi lebih paham kapan boleh dan tidak boleh melakukannya," ujarnya dengan semangat.

Kepala MTsN 11 HSS, Khairani, S.Ag., mengapresiasi kajian ini dan berharap peserta bisa menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari. "Sering kali kita bepergian dan bingung apakah boleh menjama' dan mengqashar shalat atau tidak. Dengan adanya kajian ini, semoga peserta jadi lebih paham dan bisa mengamalkannya," ungkapnya.

Dari pembelajaran ini, diharapkan peserta semakin mengerti aturan shalat untuk musafir. Madrasah terus berupaya menyajikan materi-materi keislaman yang bermanfaat agar siswa lebih siap menghadapi berbagai situasi dalam melaksanakan ibadah.

Penulis / Fotografer : Amin